SECTION 1
·
PENGANTAR
:
Bagaimana memahami
manajemen layanan ? yaitu dengan caram melayani seni dalam ilmu dan proses
pengorganisasian seperti perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan
pengendalian atau pengawasan. Dalam pengertian manajemen layanan sebagai seni
karna seni berfungsi dalam mengujudkan tujuan yang nyata dengan hasil atau
manfaat sedangkan manajemen layanan sebagai ilmu yang berfungsi menerangkan
fenomena-fenomena, kejadian sehingga memberikan penjelasan yang sebenarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan kualitas pelanggan yang ada, perusahaan maupun
instansi harus mengetahui siapa pelanggan mereka dan apa yang mereka inginkan.
Dimensi kualitas memberikan perusahaan atau instansi suatu kerangka kerja untuk
menjawab pertanyaan, apa yang diinginkan para pelanggan. Pelanggan mencari
dimensi-dimensi kualitas ini. Saat para eksekutif perusahaan/instansi memulai
tugas perencanaan, mereka memutuskan produk dan jasa yang akan ditawarkan
perusahaan/instansi. Dalam melakukan ini, para pimpinan sebenarnya telah
mengarah pada
dimensi-dimensi kualitas.
Kenapa sangat penting
untuk perusahaan ? Sangat penting, karena dalam perusahaan membutuhkan
manajemen untuk menjalankan proses perusahaannya. Untuk mengolah yang ada dalam
perusahaan harus menggunakan prinsip manajemen jika tidak memakai prinsip
manajemen maka perusahaan tersebut tidak bisa berjalan atau beroperasi dengan
baik. Unit yang paling penting adalah CPU (Central Processing Unit) yang
mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain, dan mengubah input menjadi
output. CPU mencakup satu unit penyimpanan yang disebut PRIMARY STORAGE, yang
berisi data yang sedang diolah, yaitu suatu daftar instruksi yang mengolah
data. Istilah Software digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program
aplikasi. Control Unit, membuat unit bekerja sama untuk membentuk suatu sistem.
Aritmatic Logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan dan logika.
Nama Processor, digunakan untuk menggambarkan isi Control Unit dan ALU yang
mengolah isi “Penyimpanan Primer”. Karena Penyimpanan Primer terbatas
kapasitasnya, diperlukan suatu area penyimpanan tambahan, yang disebut dengan
“Penyimpanan Sekunder”, yang menyediakan tempat untuk menyimpan program dan
data saat tidak diperlukan. Program yang disimpan Software Library.
Data yang disimpan Database.Hasil pengolahan tersebut dicatat oleh Unit
Output. Jadi komputer sebagai elemen dari sistem informasi karena komputer
adalah alat untuk mencari , memproses dalam mencari informasi yang dibutuhkan
oleh setiap organisasi untuk mempermudah pekerjaan mereka dalam mengambil
keputusan-keputusan.
bagaimana manajemen layanan dapat membantu layanan untuk
memberikan dan mengelola layanan ini?
Penyedia
layanan harus memenuhi azas-azas sebagai berikut :
1. Transparansi
: bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang
memerlukan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti.
2. Akuntabilitas
: dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
3. Kondisional
: sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan
dengan tetap berprinsip pada efesiensi dan efektifitas.
4. Partisipatif
: mendorong peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan pelayanan publik
dengan memperhatikan aspirasi , kebutuhan dan harapan masyarakat.
5. Kesamaan
hak : tidak deskriminatif, dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama,
golongan, gender dan status ekonomi.
6. Keseimbangan
hak dan kewajiban : pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak
dan kewajiban masing-masing.
·
ITIL :
·
Standar untuk
menajemen layanan :
Strategi adalah suatu pola yang
direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untuk melakukan kegiatan atau
tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan, siapa yang terlibat dalam
kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan.
Setiap perusahaan harus memiliki strategi
yang bijak untuk melancarkan kegiatan dalam perusahaan tersebut karna banyak
perusahaan-perusahaan yang kandas. Inilah alasan mengapa strategi layanan
sangat penting dalam perusahaan berikut ini :
1.
Adanya Globalisasi:
Dampak globalisasi yang begitu cepat telah
menghilangkan batas negara dan sangat memengaruhi pemahaman strategi sebuah
perusahaan. Ini bisa menyangkut pasar, harga, pesaing, pemasok, distributor,
dan jaringan. Semuanya harus kompetitif di pasar dunia.
Era E-Commerce:
Oleh karena E-Commerce telah mengubah
lingkungan perusahaan, maka strategi dalam manajemen diperlukan untuk
menghadapi perubahan menyangkut segala aspek organisasi. E-commerce menjadi
sebuah alat penting untuk mendapatkan profit, memudahkan komunikasi dengan
semua pihak yang berkepentingan/stakeholder, serta memberikan layanan pelanggan
yang maksimal.
Strategi layanan dapat membantu penyedia
layanan seperti hal ini :
• Strategi layanan membantu perusahaan
menganalisis informasi dan tren industri, memajukan skema analisis dan model
peramalan, mengevaluasi kinerja perusahaan, melihat peluang pasar, ancaman
bisnis, serta mengembangkan rencana yang akan dilakukannya.
• Strategi layanan membantu menetapkan
tujuan jangka pendek untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan, yang
harus terukur secara kuantitatif, konsisten, dan realistis.
• Strategi layanan proaktif mengarahkan
masa depan organisasi, dengan merumuskan strategi yang sistematis dan logis.
Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Di sisi
lain, meningkatkan produktivitas karyawan serta memahami strategi pesaing.
Jenis penyedia layanan TI
• Services Strategy (SS), meliputi perencanaan
strategis manajemen layanan dan keterpaduan pelayanan dengan strategi bisnis.
• Services Design (SD), outlines desain
danpengembangan layanan jasa dan prosesmanajemen.
• Services Transition (ST),
mengilustrasikanbagaimana persyaratan tahapan sebelumnya(strategi dan desain)
untuk layanan yangberkelanjutan dan dapat dipertahankan.
•Services Operation (SO), meliputi
penyampaianyang efektif dan efisien dan dukungan layanan,juga menyediakan
referensi untuk kegiatanoperasional dalam proses-proses lain.
•Continual Service Improvement
(CSI),perbaikan layanan yang berkelanjutan danpengukuran kinerja proses yang
diperlukanuntuk layanan.
Empat strategi P :
• Perspective dapat diartikan sebagai
misi-misi yang diberikan perusahaan untuk memuaskan setiap konsumen yang
dihadapi bagaimanapun caranya agar misi-misi tersebut dapat tercapai.
•Positioning adalah tindakan perusahaan
untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu
diingatan konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan
menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para
pesaingnya. Bagi perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi
posisi pesaing dan memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi
pesaing atau mencari kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri
dekat dengan pesaing lainnya, perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian
mencari perbedaan lebih lanjut melalui perbedaan-perbedaan tersendiri.
•Planning atau Perencanaan pada dasarnya
harus mengacu pada Visi dan Misi Organisasi Perusahaan secara Global, dan
dituangkan dalam setiap Action Plan (Rencana Aksi) yang bersifat Unik dan
Spesifik sesuai Karakter dan Perilaku Organisasi dan Individu yang terlibat.
Perencanaan Strategis merupakan sebuah Proses yang akan dilalui setahap demi
setahap mencapai Tujuan atau Goals Organisasi secara Periodik satu tahun, atau
lebih. Pemahaman dan Pengertian
Strategic Planning, merupakan sebuah Definisi Besar bagi Organisasi.
•Pattern, di mana dalam strategi dibentuk
suatu pola, yaitu umpan balik dan penyesuaian. Agar apabila terjadi suatu
kendala kita sudah mempunyai rencana cadangan untuk ke depannya nanti.Manajemen
pelayanan sebagai aset strategis otomatisasi proses manajemen layanan,oleh
karenastrategimanajemen merupakan kumpulan pengambilan keputusan serta tindakan
yang diambil oleh manajer, yang menentukan hasil kinerja bisnis, maka perlu dipahami
konsep serta fungsinya dengan baik. Namun praktiknya, sering berbeda dengan
teori.Tidak semua manajer memahami konsep strategi manajemen ini. Oleh
karenanya ada organisasi bisnis yang mencapai kinerja lebih dan memiliki
keunggulan kompetitif dibanding pesaingnya.Bahkan ada organisasi bisnis yang
kandas akibat kesalahan memilih strategi. Ini bisa terjadi jika para manajer,
yang memiliki latar belakang berbagai disiplin ilmu, tak pernah berkutat dengan
ilmu manajemen sebelumnya.Oleh karenanya, manajer harus memiliki pengetahuan
menyeluruh terkait analisis umum dan lingkungan organisasi yang kompetitif,
agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
·
Komponen
ITIL :
Core publications –
lima layanan publikasi untuk lifecycle adalah sebagai berikut :
− Service Strategy
− Service Design
− Service Transition
− Service Operation
− Continual Service Improvement
Setiap buku mencakup fase dari siklus hidup layanan dan
meliputi berbagai proses, fungsi dan kegiatan, yang selalu dijelaskan secara
rinci dalam buku.
Complementary
portfolio
− introduction guide
− key element guides
− qualification aids
− white papers
− glossary
·
Tujuan
ITIL :
Tujuan Information Technology Infrastructure
Library (ITIL) adalah untuk menyediakan petunjuk untuk praktek terbaik
dalam manajemen layanan teknologi informasi. Ini mencakup pilihan yang dapat
diapdopsi dan diadaptasi oleh organisasi berdasarkan kebutuhan bisnisnya,
keadaan, dan kedewasaan dari penyedia layanan.
SERVICE SUPPORT
The Service Desk
Tujuan :
Untuk melaksanakan
single point of contact antara User dan IT Service Management dan memeriksa
status hubungan semua customer.
Menangani Incidents
dan permintaan, serta memberikan arahan untuk kegiatan lain seperti Change,
Problem, Configuration, Release, Service Level, and IT Service Continuity
Management
Problem Management
Tujuan :
Untuk meminimalkan
pengaruh yang merugikan dalam bisnis yang diakibatkan incident dan masalah yang
disebabkan oleh error dalam infrastuktur.
Release Management
Tujuan :
• Release
Management memberikan pandangan yang
menyeluruh mengenai perubahan dalam IT service dan memastikan seluruh
aspek dalam Release, baik teknik maupun non teknik.
SERVICE DELIVERY
Service Level
Management
Tujuan :
• Untuk memelihara dan memperbaiki kualitas IT
service, melalui siklus tetap mengenai pemahaman, persetujuan, monitoring,
pelaporan dan pencapaian IT service. Service Level Management mengatur dan
memperbaiki tingkat persetujuan service antara dua pihak.
Availability Management
Tujuan :
• Untuk
mencapai capabilitas IT infrastructure dan mendukung organisasi untuk
mendistribusikan biaya yang efektif dan tingkat availability yang terus menerus
yang memungkinkan kepuasan sebagai tujuannya.
IT Service Continuity Management
Tujuan :
• Untuk
mendukung kesuruhan proses Business Continuity Management dengan memastikan
teknik dan fasilitas IT service yang dibutuhkan dapat dipenuhi dengan
time-scale bisnis yang disetujui dan dipersyaratkan.
SECTION 2
Strategi Layanan :
Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan
secara sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan
kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan
sarana penunjang kegiatan.Setiap perusahaan harus memiliki strategi yang bijak
untuk melancarkan kegiatan dalam perusahaan tersebut karna banyak
perusahaan-perusahaan yang kandas. Inilah alasan mengapa strategi layanan
sangat penting dalam perusahaan berikut ini :
Adanya Globalisasi:
Dampak globalisasi
yang begitu cepat telah menghilangkan batas negara dan sangat memengaruhi
pemahaman strategi sebuah perusahaan. Ini bisa menyangkut pasar, harga,
pesaing, pemasok, distributor, dan jaringan. Semuanya harus kompetitif di pasar
dunia.
Era E-Commerce:
Oleh karena E-Commerce telah mengubah lingkungan perusahaan,
maka strategi dalam manajemen diperlukan untuk menghadapi perubahan menyangkut
segala aspek organisasi. E-commerce menjadi sebuah alat penting untuk
mendapatkan profit, memudahkan komunikasi dengan semua pihak yang
berkepentingan/stakeholder, serta memberikan layanan pelanggan yang maksimal.
Strategi layanan dapat membantu penyedia layanan seperti hal
ini :
• Strategi layanan membantu perusahaan menganalisis
informasi dan tren industri, memajukan skema analisis dan model peramalan,
mengevaluasi kinerja perusahaan, melihat peluang pasar, ancaman bisnis, serta
mengembangkan rencana yang akan dilakukannya.
• Strategi layanan membantu menetapkan tujuan jangka pendek
untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan, yang harus terukur secara
kuantitatif, konsisten, dan realistis.
• Strategi layanan proaktif mengarahkan masa depan
organisasi, dengan merumuskan strategi yang sistematis dan logis. Ini bertujuan
untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Di sisi lain, meningkatkan
produktivitas karyawan serta memahami strategi pesaing.
Jenis penyedia layanan TI
•Services Strategy (SS), meliputi perencanaan strategis
manajemen layanan dan keterpaduan pelayanan dengan strategi bisnis.
•Services Design (SD), outlines desain danpengembangan
layanan jasa dan prosesmanajemen.
•Services Transition (ST), mengilustrasikanbagaimana
persyaratan tahapan sebelumnya(strategi dan desain) untuk layanan
yangberkelanjutan dan dapat dipertahankan.
•Services Operation (SO), meliputi penyampaianyang efektif
dan efisien dan dukungan layanan,juga menyediakan referensi untuk
kegiatanoperasional dalam proses-proses lain.
•Continual Service Improvement (CSI),perbaikan layanan yang
berkelanjutan danpengukuran kinerja proses yang diperlukanuntuk layanan.
Empat strategi P :
•Perspective dapat diartikan sebagai misi-misi yang
diberikan perusahaan untuk memuaskan setiap konsumen yang dihadapi bagaimanapun
caranya agar misi-misi tersebut dapat tercapai.
•Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang
produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan
konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa
yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi
perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan
memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari
kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing
lainnya, perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih
lanjut melalui perbedaan-perbedaan tersendiri.
•Planning atau Perencanaan pada dasarnya harus mengacu pada
Visi dan Misi Organisasi Perusahaan secara Global, dan dituangkan dalam setiap
Action Plan (Rencana Aksi) yang bersifat Unik dan Spesifik sesuai Karakter dan
Perilaku Organisasi dan Individu yang terlibat. Perencanaan Strategis merupakan
sebuah Proses yang akan dilalui setahap demi setahap mencapai Tujuan atau Goals
Organisasi secara Periodik satu tahun, atau lebih. Pemahaman dan Pengertian Strategic Planning,
merupakan sebuah Definisi Besar bagi Organisasi.
•Pattern, di mana dalam strategi dibentuk suatu pola, yaitu
umpan balik dan penyesuaian. Agar apabila terjadi suatu kendala kita sudah
mempunyai rencana cadangan untuk ke depannya nanti.Manajemen pelayanan sebagai
aset strategis otomatisasi proses manajemen layanan,oleh
karenastrategimanajemen merupakan kumpulan pengambilan keputusan serta tindakan
yang diambil oleh manajer, yang menentukan hasil kinerja bisnis, maka perlu dipahami
konsep serta fungsinya dengan baik. Namun praktiknya, sering berbeda dengan
teori.Tidak semua manajer memahami konsep strategi manajemen ini. Oleh
karenanya ada organisasi bisnis yang mencapai kinerja lebih dan memiliki
keunggulan kompetitif dibanding pesaingnya.Bahkan ada organisasi bisnis yang
kandas akibat kesalahan memilih strategi. Ini bisa terjadi jika para manajer,
yang memiliki latar belakang berbagai disiplin ilmu, tak pernah berkutat dengan
ilmu manajemen sebelumnya.Oleh karenanya, manajer harus memiliki pengetahuan
menyeluruh terkait analisis umum dan lingkungan organisasi yang kompetitif,
agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
SECTION 3
Layanan desain adalah
kegiatan perencanaan dan pengorganisasian orang,infrastruktur, komunikasi dan
komponen material layanan dalam rangka meningkatkan kualitas dan interaksi
antara penyedia layanan dan pelanggan.
Tujuan dari metodologi desain layanan adalah untuk merancang
sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau peserta,sehingga layanan ini,kompetitif
dan relevan kepada pelanggan user-friendly. Tulang punggung dari proses ini
adalah untuk memahami perilaku pelanggan,kebutuhan dan motivasi. Desainer
Layanan menarik pada metodologi bidang seperti etnografi dan jurnalisme untuk
mengumpulkan wawasan pelanggan melalui wawancara dan dengan membayangi pengguna
jasa. Banyak pengamatan disintesis untuk menghasilkan konsep-konsep dan ide-ide
yang biasanya digambarkan secara visual,misalnya dalam sketsa atau prototipe
layanan. Layanan desain dapat menginformasikan perubahan ke layanan atau
penciptaan layanan baru yang ada.
Lima aspek utama dari desain layanan :
Elemen 1 : Reliabilitas
Aspek ini mencerminkan kemampuan untuk memberikan apa yang
dijanjikan – dengan andal dan tepat serta akurat. Sebagai misal apakah ketika
kita berlanggan akses internet cepat Speedy, mereka mampu memberikan layanan
sesuai dengan yang diiklankan – yakni cepat, dan koneksi tidak pernah putus.
Untuk mampu memberikan reliabilitas maka langkah yang harus
dilakukan adalah :
• pastikan
bahwa anda telah mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dengan benar
• janjikan
hanya apa yang dapat anda berikan
• tindak
lanjuti untuk memastikan bahwa produk dan service telah diberikan sesuai dengan
janji.
Elemen 2 : Assurance
Aspek ini mencerminkan kemampuan untuk memberikan sesuatu
yang dapat dipercaya. Strategi tindakan untuk mengembangkan assurance adalah :
berikan layanan yang asertif dengan menggunakan teknik komunikasi yang positif
dan menjelaskan produk dan service secara tepat.
Elemen 3 : Tangibel
Aspek ini berkaitan dengan aspek fasilitas fisik/peralatan
serta penampilan personal dari penyedia layanan. Strategi tindakan yang layak
dilakukan antara lain adalah menjaga ruang kerja apalagi yang langsung
berhadapan dengan pelanggan agar tetap rapi. Lalu susunlah barang-barang dengan
teratur serta berperilaku dan berpakaian secara profesional
Elemen 4 : Empati.
Aspek ini berkaitan dengan tingkat kepedulian dan perhatian
individu yang diberikan kepada pelanggan. Strategi tindakan yang dapat
dilakukan antara lain adalah
• mendengarkan
secara aktif pesan yang disampaikan pelanggan
• menempatkan
diri anda dalam posisi mereka
• merespon
secara tepat guna menjawab keinginan yang menjadi perhatian mereka
Elemen 5 : Responsif
Aspek ini mencerminkan kemampuan untuk membantu pelanggan
dan memberikan layanan yang cepat/responsif. Agar mampu bersikpa responsif,
maka kita perlu menampilkan sikap positif atau “can-do attitude” ; serta
mengambil langkah dengan segera untuk membantu pelanggan, dan memenuhi
kebutuhan mereka.
Paket desain layanan seperti :
• Paket jasa
desain rumah
• Paket jasa
desain industri
• Paket jasa
desain kemasan
• Paket jasa
desain grafis
• Dll
Sumber